Pada bulan Desember 2018, tim HyMap berhasil melakukan pengukuran titik kontrol (benchmark) beserta pengukuran batimetri di pelabuhan jetty milik PT Sumber Indah Perkasa (Sinar Mas Group) di Lampung. Pengukuran ini merupakan bagian dari tahapan pemeliharaan terhadap pelabuhan jetty tersebut. Survei batimetri dilakukan menggunakan Teledyne Odom Echotrac MK III dan pengukuran titik kontrol dilakukan menggunakan Trimble R8s GNSS Receiver.

Pada bulan September 2019, tim HyMap melakukan survei topografi dan survei batimetri di Pulau Bangkau, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk keperluan perencanaan pembangunan watervilla. Pengukuran topografi dilakukan menggunakan CHCNAV i50 GNSS Receiver sedangkan untuk pengukuran batimetri menggunakan CHCNAV D390 Echo Sounder.

Pada bulan Juli 2020, tim HyMap melakukan survey topografi bersama dengan pengamatan pasang surut di area Pelabuhan Bakauheni untuk keperluan perencanaan pembangunan resort oleh PT HK Realtindo. Pengukuran topografi dilakukan menggunakan CHCNAV i50 GNSS Receiver sedangkan pengamatan pasang surut permukaan air laut dilakukan selama 29 piantan dengan menggunakan Valeport TideMaster.

Pada bulan Maret 2021, tim HyMap telah berhasil melakukan survei batimetri Kali Bekasi menggunakan Multibeam Echosounder. Pengukuran batimetri ini menjadi salah satu unsur penting dalam perencanaan pembangunan tanggul di sepanjang Kali Bekasi sebagai salah satu langkah pencegahan yang dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane atas banjir yang selama ini sering terjadi. Survei batimetri ini dilaksanakan dengan menggunakan Kongsberg M3 Sonar Multibeam bersamaan dengan pengamatan pasang surut permukaan air sungai.

Pada bulan Mei hingga September 2021, tim HyMap berkesempatan mengambil bagian dalam salah satu proyek besar Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane dalam pemetaan daerah rawan banjir rob di pesisir Jakarta. Tim kami melakukan beberapa kegiatan yaitu survei batimetri pada 3 lokasi pesisir Jakarta (Dadap-Kamal Muara, Muara Angke-Ancol, dan Marunda) dengan jarak radius 1 kilometer dari garis pantai, pengukuran arus, serta pengamatan pasang surut permukaan air laut. Survei batimetri ini dilaksanakan dengan menggunakan Teledyne Odom Hydrographic Echotrac E20 sedangkan untuk pengukuran arus menggunakan Valeport Model 106 Current Meter. Hasil dari pekerjaan yang kami lakukan menjadi komponen dalam memprediksi ketinggian banjir rob dalam beberapa tahun yang akan datang selain itu juga sebagai pertimbangan oleh BBWS Ciliwung-Cisadane dalam pengambilan kebijakan selanjutnya.

Pada bulan November 2021, tim HyMap telah berhasil melakukan survei batimetri Kali Bekasi menggunakan Multibeam Echosounder sepanjang 3 kilometer. Pengukuran batimetri ini menjadi salah satu unsur penting dalam perencanaan pembangunan tanggul di sepanjang Kali Bekasi sebagai salah satu langkah pencegahan yang dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane atas banjir yang selama ini sering terjadi. Survei batimetri ini dilaksanakan dengan menggunakan Kongsberg M3 Sonar Multibeam.